Kelezatan Pempek Hagati memikat hati para penikmat kuliner

Pempek Hagati, yang berdiri sejak tahun 2010, telah menjadi bagian integral dari kelezatan Palembang. Melayani pesanan dari berbagai segmen, Pempek Hagati hadir dengan pelayanan prima melalui platform WhatsApp.

6281323087617

Pempek Hagati tetap berkembang sejalan dengan perubahan zaman. Mengambil langkah daring, membuka jalan bagi produk mereka ke pasar internasional. Racikan khas Sekayu tak hanya menyaingi pempek Palembang, tetapi juga memiliki daya tarik di pasar dunia.

Perjalanan Pempek Hagati memerlukan kesungguhan. Menawarkan produknya di kantor suami yang didominasi oleh orang-orang Tionghoa, Antusiasme terhadap Pempek Hagati menakjubkan. Mereka berhasil membentuk jaringan reseller yang kuat.

Pempek Hagati memperkuat citra merek mereka dengan keberadaan di Qatar. Walaupun tersedia pempek khas Palembang, distributor Pempek Hagati sukses meraih perhatian dari para peminat kuliner Indonesia di Qatar.

Pilihan bahan yang cermat adalah ciri khas dari Pempek Hagati. Segala bahan diimpor dari Palembang, memelihara kesan asli yang menjadi identitasnya. Pempek Hagati mengajak untuk merasakan kenikmatan kuliner yang tiada tara.

Untuk memastikan kebutuhan konsumen terpenuhi, Pempek Hagati menyiapkan dua opsi paket: Terkadang produk tersebut dapat dijual dengan diskon.

Paket Premium, yang berisi 10 potong pempek dengan komposisi Telor 3, Lenjer 2, Adaan 3, dan Kulit 2, ditawarkan dengan kisaran harga antara 60 ribu hingga 65 ribu rupiah per paket. Sedangkan Paket Hemat, yang berisi 10 potong pempek dengan komposisi Telor 4, Lenjer 3, dan Kulit 3, dijual dengan kisaran harga sekitar 40 ribu rupiah per paket.

Cita rasa yang lezat dan kualitas bahan baku yang unggul menjadi faktor utama kesuksesan Pempek Hagati, Sukses perusahaan terletak pada bagaimana mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar yang terus berubah. Berkomitmen untuk memelihara keaslian cita rasa Palembang, Pempek Hagati adalah makanan yang dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia.

Tag :